Ilmu Komunikasi UMM didirikan pada tahun 1986 dan sejak itu terus berkembang seiring dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Prodi ini berhasil meraih pengakuan baik di tingkat nasional maupun internasional.
Pada tahun 2021, Ilmu Komunikasi UMM secara resmi mendapatkan sertifikat penjaminan mutu dari Asean University Network-Quality Assurance (AUN-QA). Prestasi ini datang setelah berhasil mempertahankan predikat A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) selama tiga periode berturut-turut, mulai dari tahun 2009 hingga sekarang. Di sektor swasta, Majalah Mix menyebut Ilmu Komunikasi UMM sebagai Indonesia Best Schools of Communications and Management dari tahun 2013 hingga 2015.
Berlandaskan visi pendiriannya, Komunikasi UMM memiliki fokus pada pengembangan ilmu dan keterampilan komunikasi dengan fondasi nilai-nilai Islam. Lulusan Prodi ini memiliki dua profil utama, yaitu sebagai praktisi dan peneliti ilmu komunikasi, dengan nilai-nilai Islam sebagai dasar utama. Core values yang diterapkan meliputi kebenaran (al-haq), integritas (amanah), kerja keras, ajakan kepada kebaikan (dakwah bi al-mauidhoh hasanah), kesalehan, serta kepedulian terhadap sesama (rahmatan lil alamin).
Iklim belajar di Ilmu Komunikasi UMM diwujudkan dalam semangat 3 C, yaitu kreatif, komunikatif, dan kolaboratif. Kreativitas dosen dan mahasiswa diterapkan melalui laboratorium sebagai tempat inovasi. Pendekatan komunikatif dianggap sebagai keniscayaan untuk memberikan pelayanan yang optimal, sementara semangat kolaboratif ditanamkan untuk meningkatkan produktivitas dan memperluas jejaring kerjasama.
Di tengah era Industry 4.0 dan Society 5.0, Ilmu Komunikasi UMM menghadapi tantangan adaptasi yang cepat, bahkan eksponensial. Manajemen Prodi harus serius dan bersama-sama dengan seluruh sivitas akademiknya berlari cepat. Meski begitu, tetap dijaga suasana menyenangkan. Sebagai generasi millennial, pendekatan kerja yang diadopsi bersifat idealis, terbuka terhadap perubahan, ramah teknologi, tetapi juga menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan.
Comments